Berita
WALUBI Berhasil Bantu 7.109 Pasien Dalam Bakti Sosial Kesehatan Pengobatan Gratis Waisak 2569 B.E. Tahun 2025 di Candi Borobudur
Sunday, 25 May 2025 08:00

7.109 pasien dari warga Borobudur dan sekitarnya memadati Taman Lumbini, Zona 2, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti bakti sosial kesehatan pengobatan gratis yang diadakan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) dalam rangkaian peringatan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, dari Sabtu (10/5) sampai Minggu (11/5) ini melibatkan sekitar 200 dokter yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi dan spesialis gigi, dokter bedah dan spesialis bedah, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis THT, dokter spesialis anak, dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, dokter kejiwaan, dokter spesialis syaraf; lalu juga ada 300 tenaga paramedis dari perawat bedah, perawat mata, perawat gigi, analis, apoteker dan asisten apoteker serta tim pendukung lainnya; juga ada dan 500 sukarelawan yang ikut dalam kegiatan mulia ini.
Berbagai layanan kesehatan seperti pengobatan umum dan spesialis antar lain namun tidak terbatas pada poli umum, poli gigi (cabut, tambal dan karang gigi), dan poli mata (periksa mata, operasi katarak dan kaca mata baca), operasi bedah minor (benjolan), operasi bibir sumbing disediakan yang bekerja sama dengan berbagai rumah sakit besar, seperti RSUP Dr. Sardjito, RS TNI dr. Soedjono Magelang, RS Moestopo, serta National University Hospital of Singapore, RS Suci Paramita Tangerang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kodam IV/Diponegoro, Polda Jawa Tengah, Puskesad, Diskesau, Diskesal, Pusdokkes Polri.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP WALUBI Dra. S. Hartati Murdaya menjelaskan bahwa tema Waisak 2569 BE/2025 adalah “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia” dengan sub tema “Bersatu Mewujudkan Damai Waisak untuk Kebahagiaan Semua Makhluk, yang artinya mengajarkan pada kita bahwa perdamaian dunia dimulai dari kesadaran individu dalam mengendalikan diri dan menumbuhkan kebajikan. “Marilah kita berlomba-lomba dalam menanam kebajikan, karena kebajikan yang kita tanam hari ini akan berbuah pada kehidupan yang lebih baik di masa depan,” jelasnya.
Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI Drs. Supriyadi, M.Pd. mengatakan, sebagaimana yang diajarkan Sang Buddha Gautama, selagi kita mampu mengurangi penderitaan mahluk lain, maka kita telah menciptakan kebahagiaan untuk kita sendiri. “Mudah-mudahan kita semua bisa mewujudkan kedamaian, baik sesama umat manusia maupun alam sekitar,” jelasnya.
Salah satu warga, Suti Widayati asal Sambeng Kecamatan Borobudur yang ikut dalam baksos tersebut menyampaikan terima kasih, karena ia bisa berobat dengan gratis. Ia datang ke kegiatan ini karena memiliki masalah dengan gigi. “Gigi saya patah dan ingin cabut, karenanya saya ke sini karena gratis,” kata dia.
Direktur PT Taman Wisata Borobudur Mardijono Nugroho mengatakan bahwa kegiatan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun ini memang menjadi kegiatan yang ditunggu oleh masyarakat luas. Tidak hanya dari sekitar Borobudur, namun juga masyarakat dari luar daerah. “Partisipasi berbagai pihak dalam kegiatan ini menunjukkan semangat kebersamaan yang diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi kegiatan serupa di masa mendatang,” pungkasnya.