Berita

[JCCS dan KCBI Gelar Diskusi tentang Resurjensi Sayap Kanan di Eropa di JIExpo Kemayoran]

Jakarta Center for Cultural Studies (JCCS) bersama Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) mengadakan acara diskusi bertajuk “Resurjensi Sayap Kanan di Eropa” di Ruang Bromo 1 - 2, Gedung Pusat Niaga Lantai 6, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat tanggal 3 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari anggota KCBI, anggota JCCS, serta mahasiswa Universitas Indonesia.

Diskusi ini dipandu oleh Dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia Dr. Mochamad Aviandy yang bertindak sebagai moderator. Diskusi dipantik oleh dua narasumber utama, yaitu Direktur JCCS dan Dewan Pakar DPP KCBI Prof. Dr. Lilawati Kurnia serta Manajer Riset JCCS Ignatius Aditya Adhiyatmaka.

Prof. Dr. Lilawati Kurnia dalam paparannya menyampaikan analisis mendalam tentang faktor-faktor yang mendorong kebangkitan sayap kanan di Eropa dan implikasinya terhadap stabilitas politik dan sosial di kawasan tersebut. "Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi dinamika politik di Eropa, tetapi juga memberikan dampak pada hubungan internasional dan kebijakan imigrasi," ujar Prof. Lilawati.

Ignatius Aditya Adhiyatmaka menambahkan perspektif riset yang menunjukkan tren peningkatan dukungan terhadap partai-partai sayap kanan di berbagai negara Eropa. "Ada korelasi antara krisis ekonomi, ketidakpuasan terhadap pemerintah, dan meningkatnya sentimen nasionalisme yang mendorong kebangkitan sayap kanan," kata Ignatius.

Acara ini juga dihadiri oleh Pelaksana Harian DPP KCBI Eric Fernardo, S.I.P., M.Si., serta Wakil Bendahara Umum DPP KCBI Kenneth Suhadi Purnama, M.M. Keduanya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara JCCS dan KCBI dalam menyelenggarakan diskusi yang relevan dengan isu-isu kontemporer global.

Eric Fernardo menyatakan, "Diskusi seperti ini penting untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap dinamika politik global dan dampaknya terhadap masyarakat. Kolaborasi antara JCCS dan KCBI diharapkan dapat terus menghasilkan wacana-wacana kritis yang bermanfaat."

Kenneth Suhadi Purnama menambahkan, "Kami sangat mendukung inisiatif ini dan berharap bisa terus bekerja sama dalam berbagai kegiatan ilmiah dan kebudayaan yang bermanfaat bagi komunitas kita."

Acara diskusi ini berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta aktif berdiskusi dan berbagi pandangan mereka terkait tema yang dibahas.

#WALUBI

#KCBI

#MelestarikanDharma

#DharmaAgamaDharmaNegara

#cendekiawanbuddhis