KCBI
Berita
Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Partisipasi Dialog Budaya dan Keagamaan Bertema Toleransi dan Moderasi Beragama 11 - 13 Juli 2024
Friday, 12 July 2024 08:00
[Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Partisipasi Dialog Budaya dan Keagamaan Bertema Toleransi dan Moderasi Beragama 11 - 13 Juli 2024]
Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) turut serta partisipasi dalam kegiatan Dialog Budaya dan Keagamaan yang bertema "Toleransi dan Moderasi Beragama," yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Acara ini berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 Juli 2024 di Lumire Hotel & Convention Centre, Senen, Jakarta.
Pelaksana Harian DPP KCBI Eric Fernardo, S.I.P., M.Si., yg partisipasi dalam kegiatan ini menyatakan pentingnya acara ini untuk memperkuat kerjasama antar umat beragama. "KCBI sangat mendukung inisiatif ini sebagai langkah nyata untuk membangun toleransi dan moderasi beragama di Indonesia. Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara komunitas agama dan memperkuat persatuan bangsa," ujar Eric.
Selain Eric Fernardo, mewakili Agama Buddha yakni Pdt. Gouw Tjeng Sun, S.Dt.B./Romo Asun dan Romo Henry Gunawan Chandra.
Dalam dialog ini, berbagai tokoh agama dan cendekiawan lintas agama berkumpul untuk berbagi pandangan dan strategi dalam meningkatkan toleransi beragama.
Salah satu pembicara utama Menteri Agama RI 2014-2019 Dr. (H.C.) K.H. Lukman Hakim Saifuddin, memberikan materi mengenai strategi praktis untuk meningkatkan toleransi beragama. "Moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan kedamaian dan harmoni dalam masyarakat. Dengan memahami dan menghargai perbedaan, kita dapat membangun Indonesia yang lebih kuat dan bersatu," kata Lukman.
Kegiatan ini mencakup berbagai sesi, termasuk studi kasus, interpretasi toleransi dalam ajaran agama, dan peran pemimpin agama dalam membangun toleransi.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat muncul pemahaman yang lebih dalam dan tindakan nyata dalam memperkuat toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Acara diawali dengan pembukaan oleh Direktur Urusan Agama Kristen Dr. Amsal Yowei, S.E., M.Pd.K. Selain itu juga terdapat materi dari Yusuf Setiawan yakni Studi Kasus Moderasi Beragama; Ketua STT Bethel Dr. Frans Pantan Interpretasi Toleransi dalam Ajaran Agama; Pdt. Obertina M. Johanis, M.Th. Peran Pemimpin Agama dalam Membangun Toleransi.