Memuat

Harap tunggu beberapa saat
kami menyiapkan semuanya untuk Anda!

Berita

Eric Fernardo Sampaikan Peran Strategis CSR Dihadapan Ketua DPD RI Dalam The 3rd International Youth Forum Asia

Monday, 9 December 2024 08:00

Dalam forum bergengsi The 3rd International Youth Forum yang digelar oleh Asian Chinese Youth Association (ACYA) di Hotel Westin Jakarta pada hari Senin, 9 Desember 2024 yang berlangsung di tengah - tengah The 11th Southeast Asia + China Chinese Clan Friendship Conference (ACCA) - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Ketua Harian DPP Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Eric Fernardo, S.I.P., M.Si. 刘思民 tampil sebagai salah satu pembicara, Eric Fernardo menyampaikan paparannya dengan tema “Empowering ASEAN’s Next Generation: Harnessing CSR to Drive Business Innovation and Religious Harmony,” forum ini menjadi ajang inspiratif untuk mendorong inovasi dan kolaborasi lintas negara terutama di kalangan pemuda keturunan Tionghoa se-Asia Tenggara dan Tiongkok.

Eric Fernardo yang juga Wakil Sekretaris Umum PSMTI Pusat ini menyampaikan apresiasi kepada Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Bapak Sultan Baktiar Najamudin, S.Sos., M.Si., yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir "Tentunya kesempatan ini menjadi kehormatan besar bagi saya, terlebih dapat berbagi ide di hadapan tokoh nasional seperti Bapak Sultan," ungkap Eric dengan penuh rasa hormat. Dalam paparannya, Eric menekankan peran strategis Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai penggerak inovasi bisnis yang berimbang dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama dalam konteks Indonesia. Ia mencontohkan bagaimana kewajiban CSR di Indonesia, yang mewajibkan perusahaan besar menyisihkan 2- 4% laba bersihnya, dapat menjadi alat untuk menciptakan keseimbangan sosial. “CSR bukan sekadar kewajiban finansial, melainkan investasi jangka panjang untuk kemakmuran bersama,” tegasnya.

RI-7 Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Bapak Sultan Baktiar Najamudin, S.Sos., M.Si. membuka kegiatan ini dengan menyampaikan Keynote Speechnya “Indonesia Summit: Shaping the Future of Sustainable Economy, Development, Energy, and Culture.” Dalam paparannya, Sultan menekankan pentingnya peran generasi muda ASEAN dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di tengah tantangan global. Selain itu Sultan juga menyaksikan deklarasi Asian Chinese Youth Association (ACYA) dimana Ibu Helga Tjam terpilih sebagai Chairperson/Ketua Umum Asian Chinese Youth Association (ACYA).

Selain Eric Fernardo, terdapat dua narasumber lain yakni Profesor termuda di bidang Hukum Bisnis di Indonesia dan Ketua= Yayasan Universitas Tarumanagara Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. membawakan materi berjudul “Entrepreneurship and Economic Cooperation Among ASEAN Youth.” serta Ketua Bidang VIII Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Alvin Kennedy yang membagikan pengalaman inspiratif dalam sesi “Turning Ideas into Action: The Journey of Young Entrepreneurs.”

Di akhir acara, perwakilan tiap - tiap negara juga menyampaikan presentasi seputar perkembangan dan inovasi bisnis di negaranya. Acara ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai negara ASEAN + Tiongkok, menjadikannya platform strategis untuk berbagi ide dan mempererat hubungan antar komunitas lintas budaya. Forum ini menjadi ajang refleksi penting akan besarnya pengaruh komunitas penduduk keturunan Tionghoa dalam pembangunan ekonomi dan harmoni sosial di kawasan Asia Tenggara. Terlebih khusus ada tindaklanjut yang konkret melalui berdirinya Asian Chinese Youth Association (ACYA) yang dipimpin oleh Ibu Helga Tjam. "Semoga ACYA yang dipimpin Ibu Helga Tjam bisa membawa dampak positif bagi masyarakat, bangsa, negara serta dunia," tutup Eric Fernardo.