Berita

Anggota DPRD Kota Bekasi Dariyanto, S.Kom., M.Pd., secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Provinsi Jawa Barat yang digelar di Sekolah Global Persada Mandiri, Kota Bekasi pada hari Sabtu, 14 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan program kerja strategis DPD KCBI Jawa Barat dalam mendukung kontribusi kaum cendekiawan Buddhis terhadap pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Dariyanto menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memajukan pembangunan, khususnya melalui partisipasi aktif komunitas intelektual Buddhis. “KCBI memiliki peran signifikan dalam membangun bangsa melalui kontribusi pendidikan, kebudayaan, dan nilai-nilai kebijaksanaan Buddhis. Saya optimis, Rakerda ini akan menghasilkan programprogram yang inovatif dan solutif bagi masyarakat Jawa Barat,” ujarnya. Ketua DPD KCBI Jawa Barat Abhinyano, S.T., menyampaikan bahwa agenda utama Rakerda ini mencakup evaluasi kinerja, pembentukan program prioritas, dan penguatan jaringan lintas komunitas. Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP KCBI Willy Wiyatno, Ph.D., menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai moral Buddhis dalam kebijakan publik. “Rakerda ini adalah momen untuk merefleksikan kembali visi KCBI sebagai wadah cendekiawan Buddhis yang proaktif dalam memajukan masyarakatmelalu pendekatan akademik dan humanis,” katanya.

Turut hadir dalam acara ini, tokoh pendidikan Buddhis nasional Dr. Muljadi, S.Kom., M.M., M.B.A., yang memberikan paparan tentang strategi penguatan lembaga pendidikan Buddhis di era transformasi digital. Ketua Majabumi TS DKI Jakarta Ir. Sim Budiman Setiawan, M.M., juga hadir untuk berbagi pandangan mengenai kolaborasi antarorganisasi Buddhis. Ketua Harian DPP KCBI Eric Fernando, S.I.P., M.Si., menggarisbawahi pentingnya komitmen kolektif seluruh anggota dalam mencapai visi jangka panjang KCBI. Rakerda ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat peran KCBI Jawa Barat sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam membangun peradaban Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.